Opini tentang "Peredaran Matahari"
Setiap pagi dan sore hari saya melihat matahari terbit dan terbenam. Kejadian ini sering menimbulkan pertanyaan bagi saya. Bahkan bukan cuman saya, banyak ilmuan-ilmuan dunia, utamanya ilmuan di bidang Astronomi. Pertanyaannya adalah, manakah yang begerak, Bumi atau Matahari ? dan Bumi yang mengelilingi Matahari atau Matahari mengelilingi Bumi ?
Jika saya mengamati menggunakan mata saya, saya melihat bahwa Bumi ini diam dan Matahari yang ada di atas itu bergerak mengelilingi Bumi. Sempat saya menyimpulkan bahwa Mataharilah yang bergerak dan mengelilingi Bumi. Namun, setelah saya menemukan teori Galileo (1564-1642 M) yang mengungkapkan bahwa Matahari merupakan pusat alam semesta. Semua Planet, termasuk bumi bergerak mengelilingi Matahari. Saya kembali bimbang dengan pertanyaan ini.
Jika kita melihat di dalam al-Quran ada beberapa ayat yang menjelesakan tentang pergerakan benda langit salah satu nya Surah Yasin ayat 38 yang berbunyi
وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ
Maksudnya: "Dan matahari beredar (tajri) ke tempat tujuannya (mustaqar). Demikianlah yang ditentukan oleh yang maha perkasa lagi maha mengetahui."
Di dalam ayat ini menjelaskan tentang peredaran atau pergerakan Matahari. Ada dua kata utama di dalam ayat ini yaitu Tajri dan Taqrir. Tajri bermaksud berlari dan mustaqar bermaksud tempat tujuan, perhentian atau tempat menetap. Di dalam al-Asas fi al-Tafsir, as-Syeikh Said Hawa mentafsirkan ayat ini dengan berkata, "(Antara tanda kekuasaan Allah adalah) matahari bergerak menuju ke tempat menetap baginya." Sekiranya ayat sebelum ini menyatakan matahari 'berenang atau bergerak dalam bulatannya', ayat ini pula menyatakan matahari 'berlari menuju ke tempat perhentiannya'. Justru ayat pertama membicarakan mengenai putaran di atas paksi manakala ayat kedua membicarakan mengenai putaran (orbit) yang berbeda.
Penemuan semasa mengesahkan matahari, di samping bergerak di atas paksinya yang mengambil masa 25 hari bagi melengkapkan satu putaran, ia juga bergerak mengelilingi galaksinya yang bernama Bimasakti (Milky Way). Para saintis mengesahkan matahari bergerak mengelilingi bahagian tengah (nukleus) galaksi ini dengan kelajuan 220 km/saat (140 mi/s). Ini bermakna ia mengambil masa lebih kurang 225 juta bagi melengkapkan satu pusingan mengelilingi bahagian nukleus galaksi ini.
Karena Matahari tidak berbentuk padat melainkan dalam bentuk plasma, menyebabkan rotasinya lebih cepat di kpistiwa daripada di kutub. Rotasi pada wilayah kpistiwanya adalah sekitar 25 hari dan 35 hari pada wilayah kutub. Setiap putaran dan mempunyai gravitasi 27,9 kali gravitasi Bumi. Terdapat julangan gas teramat panas yang dapat mencapai hingga beribu bahkan berjuta kilometer ke angkasa. Semburan matahari 'sun flare' ini dapat mengganggu gelombang komunikasi seperti radio, TV dan radar di Bumi dan mampu merusak satelit atau stasiun angkasa yang tidak terlindungi. Matahari juga menghasilkan gelombang radio, gelombang ultra-violet, sinar infra-merah, sinar-X, dan angin matahari yang merebak ke seluruh tata surya.
Matahari mempunyai dua macam pergerakan, yaitu sebagai berikut :
1. Matahari berotasi pada sumbunya dengan selama sekitar 27 hari untuk mencapai satu kali putaran. Gerakan rotasi ini pertama kali diketahui melalui pengamatan terhadap perubahan posisi bintik Matahari. Sumbu rotasi Matahari miring sejauh 7,25° dari sumbu orbit Bumi sehingga kutub utara Matahari akan lebih terlihat di bulan September sementara kutub selatan Matahari lebih terlihat di bulan Maret. Matahari bukanlah bola padat, melainkan bola gas, sehingga Matahari tidak berotasi dengan kecepatan yang seragam. Ahli astronomi mengemukakan bahwa rotasi bagian interior Matahari tidak sama dengan bagian permukaannya. Bagian inti dan zona radiatif berotasi bersamaan, sedangkan zona konvektif dan fotosfer juga berotasi bersama namun dengan kecepatan yang berbeda. Bagian ekuatorial (tengah) memakan waktu rotasi sekitar 24 hari sedangkan bagian kutubnya berotasi selama sekitar 31 hari. Sumber perbedaan waktu rotasi Matahari tersebut masih diteliti.
2. Matahari dan keseluruhan isi tata surya bergerak di orbitnya mengelilingi galaksi Bimasakti. Matahari terletak sejauh 28.000 tahun cahaya dari pusat galaksi Bimasakti. Kecepatan rata-rata pergerakan ini adalah 828.000 km/jam sehingga diperkirakan akan membutuhkan waktu 230 juta tahun untuk mencapai satu putaran sempurna mengelilingi galaksi.
Bersamaan Matahari, seluruh planet yang ada dalam pengaruh gravitasi Matahari ikut pula berjalan menempuh jarak ini . Selanjutnya semua bintang dalam galaksi yang lain di alam semesta pun berjalan dalam gerakan yang terencana sehingga banyak sekali garis-garis edar atau jalan lintasan bagi setiap benda angkasa termasuk galaksi lain.
Terdapat sekitar 2 milyar galaksi di alam semesta dimana masing-masing galaksi terdiri dari 200 bintang, sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut berjalan dalam garis edarnya yang diperhitungkan sangat teliti. Selama Jutaan tahun, masing-masing beredar dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, Komet-komet pun beredar dalam lintasan yang yang ditetapkan Allah baginya.
Kekuasaan Allah tidak terbatas, pergerakan ini tidak hanya dimiliki oleh benda-benda langit disetiap galaksi yang ada, tapi galaksi itu sendiri pun berjalan pada kecepatan yang luar biasa dalam suatu peredaran yang terhitung dan terencana. Selama pergerakan ini, tidak satupun benda-benda angkasa dan galaksi ini memotong lintasan atau bertabrakan dengan yang lainnya.
Bahkan telah diamati sejumlah galaksi berpapasan 1 sama lainnya tanpa satu bagian dari bagian-bagiannya saling bersentuhan. Jelas pada saat Al-Qur'an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop atau teknologi canggih untuk mengamati angkasa luar yang jaraknya jutaan kilometer dan tidak pula fisika atau pengetahuan astronomi modern.Jika Bumi berotasi dan berevolusi mengelilingi matahari masih wajar pada masa ini, tapi bagaimana jika matahari berevolusi dalam galaksi dan bersamaan dengan itu maka galaksi itu sendiri berevolusi pula bersama galaksi-galaksi lainnya yang jauh lebih besar?